Panen Raya Padi Idaman dan Tanam Jagung di Wedoroanom, Pangdam Berharap untuk Terus Bersinergi untuk Menunjang Ketahanan Pangan

    Panen Raya Padi Idaman dan Tanam Jagung di Wedoroanom, Pangdam Berharap untuk Terus Bersinergi untuk Menunjang Ketahanan Pangan

    GRESIK - Memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung ketahanan pangan, bertempat di Desa Wedoroanom Kec. Driyorejo Kab. Gresik yang merupakan area lahan Yonif Mekanis 516/CY, Panen Raya padi Idaman (indahnya kebersamaan) dan tanam jagung bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, M.A. Selasa (21/3/2023).

    Kegiatan ini diikuti oleh Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. (Danrem 084/BJ), Kolonel Inf Srihartono (Sahli Bid ekonomi), Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto, S.Sos., M.I.Pol. (Danbrig Mekanis 16/Wira Yudha), Para Asisten Kasdam V/Brw, Para Kasi Korem 084/BJ, Kazidam V/Brw, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. (Dandim 0817/Gresik) sebagai Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, Danyonif Mekanis 516/CY, Kapolres Gresik, Para Pejabat Pemda Kab. Gresik dan Dirut Petro Kimia Gresik serta dihadiri 200 orang. 

    Dalam sambutan, Dwi Satrio Anirogo (Dirut Petro Kimia Gresik)  menyampaikan saat pertemuan di Jakarta bahwa Presiden RI mengingatkan berkali-kali, kita kalau tidak melakukan apa-apa, Indonesia akan menghadapi krisis pangan.

    "Saya sangat berterima kasih kepada TNI AD bahwa hal yang menjadi perhatian Presiden didukung penuh oleh TNI AD khususnya Kodam V Brawijaya dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif, "kata Dirut Petro Kimia Gresik.

    "Menurut pengalaman kami, lahan yang baru butuh tahunan untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun di lahan ini dengan bersinergi kita semua, dalam 1 hektar mendapatkan 7, 84 Ton dengan catatan lahan yang baru dibuka sudah melampaui target atau batasan yang ada, dan ini merupakan jawaban apa yang menjadi perhatian dari Presiden.Satu langkah adalah awal dari seribu langkah, satu hektar adalah awal dari sejuta hektar untuk mendukung ketahanan pangan." katanya.

    Di kesempatan yang sama, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, M.A. dalam sambutannya mengatakan membuka peluang kerja sama untuk terus bersinergi dengan satuan kewilayahan supaya mampu memanfaatkan lahan tidur untuk menunjang ketahanan pangan.

    "Saya setuju kalau tidak ada pertanian, diwaktu pandemi Covid-19 kemarin kita akan kolaps. Kita masih beruntung mempunyai 4 musim yang masih bisa setiap waktu untuk bertanam dan petani adalah penyumbang besar dalam ketahanan pangan, "kata Pangdam V Brawijaya.

    Beliau juga menerangkan bahwa dalam kegiatan ini semua instansi terkait bersama-sama bersinergi untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada untuk dimanfaatkan dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Gresik khususnya.

    "Sinergitas, semua bisa dirangkul demi wujudkan ketahanan pangan, " tegas Pangdam V/Brw.

    Adapun saat dijumpai, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos.menyampaikan bahwa akan selalu berkomitmen turut serta mensukseskan program dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan demi mencapai swasembada pangan.

    "Kesuksesan kegiatan ini tidak lain adalah berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak, " pungkasnya. (Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Atasi Kesulitan Petani Binaan, Babinsa Benjeng...

    Artikel Berikutnya

    4 Universitas Swasta Teknik Kimia yang Bisa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami