GRESIK - Bertempat di lapangan upacara Sekolah SMAN 1 Kec. Sangkapura - Bawean Kab. Gresik, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos berikan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar Se-pulau Bawean. Sebanyak ±825 pelajar serta pengajar mengikuti kegiatan tersebut. Sabtu (14/10/2023).
Mengisi materi Wasbang, Dandim berharap pada seluruh pelajar yang merupakan generasi muda penerus bangsa memilki disiplin karakter yang baik sehingga mampu dan siap berkompetisi di era modern yang serba dengan digitalisasi.
Dalam kesempatanya, Dandim menyampaikan bahwa di era globalisasi berkembangnya teknologi informasi sangatlah pesat, baik informasi yang bermanfaat dan juga informasi yang bisa menyesatkan sehingga dapat merugikan bahkan merusak generasi. Untuk menyikapi keadaan tersebut perlunya kita harus bisa menjadi pribadi yang lebih selektif dan bijak.
Dengan kemudahan mencari informasi sekarang ini, kita harus bisa menyaring atau memilah mana yang baik sehingga tidak termakan dengan berita-berita Hoax yang sering menimbulkan kontroversi di lingkungan masyarakat.
"Pasalnya di era modern saat ini menghasilkan generasi milinium yang lebih banyak menggunakan media sosial. Berangkat dari itu pendidikan karakter untuk menumbuhkan akhlaq yang baik kepada generasi sebagai benteng sangatlah dibutuhkan agar tidak mudah terpengaruh dengan dampak negatif perkembangan teknologi.”ujar Dandim.
Selain itu Dandim juga menambahkan, pada generasi jangan sekali-sekali berhubungan dengan Narkoba. Karena bahaya Narkoba dapat merusak masa depan dan moral generasi bangsa. Jangan pernah sekali mencoba Narkoba.
"Kalian adalah bibit yang nantinya akan menjadi pemimpin yang meneruskan cita-cita bangsa jangan sampai rusak karena Narkoba."tuturnya.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
Dandim berharap, dalam meraih kesuksesannya sebagai seorang pelajar harus smart dan memiliki akhlaq yang baik dan berjiwa kebangsaan patriotisme yang sesuai dengan norma norma Pancasila sehingga bisa berbakti kepada orang tua maupun guru dan bangsa dan negara. (Pen0817)